Dalam acara ITS Bersholawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf yang berlangsung pada Kamis malam Jumu'ah (29/10), beliau juga menyampaikan tausyiahnya kepada para jama'ah ITS Bersholawat dan Syekhermania. Di antara tausyiahnya itu, beliau menceritakan sebuah kisah sebuah wangwung (sejenis kumbang yang suka memakan pucuk daun kelapa muda) dalam menggapai puncak kubah masjid.
Suatu ketika, ada seseorang yang hendak mengikuti sholat jama'ah di suatu masjid, sebut saja namanya fulan. Tanpa disengaja ia melihat seekor wangwung yang sedang berusaha menggapai puncak dari kubah masjid, padahal kubah masjid sendiri licin permukaannya dan tiap kali si wangwung mencobanya selalu terpeleset.
"Apa bisa ya wangwung tadi sampai pada puncak (pucuk) kubah masjid, padahal kan licin?" batin si Fulan. Kemudian si Fulan meninggalkan si wangwung tadi untuk mengikuti sholat jama'ah.
Selepas sholat, ia kemudian menengok ke atas atap masjid untuk melihat lagi si wangwung yang berusaha menggapai puncak kubah masjid. Ternyata anggapannya bahwa si wangwung tak akan bisa mencapai puncak kubah meleset dari dugaan si Fulan tadi. Wangwung tersebut berhasil mencapai puncak dari kubah masjid yang permukaannya licin.
"Jadi kalian jangan putus asa dalam menghadapi suatu perkara apapun," pesan Habib Syaikh kepada jama'ah.
Semoga bisa memetik hikmah dari cerita tersebut.
Semoga bisa memetik hikmah dari cerita tersebut.
0 Comments