Karya Buatanku

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta yang dari Pengurus RMI Cabang, Wilayah dan Pusat, serta para pengasuh pesantren se-Indonesia yang dibawah naungan RMI-NU. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Pasuruan, serta masyarakat Jawa Timur secara umum.

Banyak persoalan yang dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) selama acara Silatnas AyoMondok ini. Beberapa persoalan penting dijadikan tema dalam pembahasan FGD, seperti Optimalisasi Peran Alumni Pesantren, Perekonomian Pesantren, Advokasi Pesantren, Sistem Informasi, Pesantren Bersih dan Road Map Gerakan AyoMondok.

Selain dihadiri dan diikuti para pengasuh pesantren serta pengurus RMI-NU, Silatnas AyoMondok juga diikuti oleh mitra kerja RMI, seperti Djarum Foundation, Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) dan Perusahaan Gas Negara (PGN). 

Beberapa hasil dari FGD (Forum Group Discussion) antara lain dengan yang disampaikan pada akhir Rapat Pleno sebagai berikut: 

1. Persantren tetap mampu menjaga dan mengembangkan Islam yang rahmatan lil alamin dan berwawasan kebangsaan. 

2. Pesantren mampu merespon perubahan-perubahan dan tantangan zaman serta masyarakat. 

3. Pesantren mampu meningkatkan kemandirian perekonomian dan meningkatkan layanan pendidikan. 

4. Memperkuat jaringan antar pesantren dalam pendidikan dan ekonomi. (*)