Karya Buatanku

Di dalam muqaddimah kitab at-Taqrīrāt as-Sadīdah fil Masā`il al-Mufīdah karangan Habib Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin Salim al-Kaff disebutkan bahwa pada dasarnya Allah menciptakan makhluk-Nya agar mereka bisa mengenal dan beribadah kepada-Nya, kunci dari ma'rifah serta ibadah adalah dengan ilmu, dan ilmu tidak akan bisa didapatkan kecuali dengan belajar.

Masih dalam kitab yang sama, disebutkan bahwa ada syair Arab yang bisa menjadi pendorong seseorang agar mau belajar terus. Berikut bunyi petikan syair tersebut:


Artinya, "Belajarlah! Karena tiada manusia yang dilahirkan dalam keadaan berilmu ..."

Dalam suatu hadits yang populer, karena sering ditemukan di bagian awal kitab, disebutkan bahwa Allah akan memberikan pemahaman dalam urusan agama bagi orang yang Ia kehendaki mendapatkan kebaikan.


Artinya, "Barang siapa yang Allah kehendaki mendapatkan kebaikan, maka Allah akan memberikan pemahaman dalam urusan agama kepadanya."

Dalil di atas bukan berarti kita cukup pasrah dan berleha-leha tanpa harus belajar. Bukan yang seperti itu. Tapi kita sebaiknya terus berusaha dengan tetap belajar agar bisa mendapatkan kebaikan yang dimaksud dalam hadist tersebut.

Terlebih lagi, ilmu bisa menjadi perhiasan bagi orang yang memilikinya. Hal ini sebagaimana syair yang ada di dalam kitab Ta'limul Muta'allim karangan Syekh az-Zarnuji.

Artinya, "Belajarlah! Karena ilmu bagaikan perhiasan bagi pemiliknya, juga keutamaan dan tanda bagi setiap sesuatu yang terpuji. Jadilah dirimu dapat mengambil faedah dari ilmu setiap harinya, dan berenanglah dalam lautan kemanfatan."


Untuk itu, mari kita berusaha dengan sekuat tenaga untuk bisa terus belajar, terlebih lagi adalah ilmu agama yang mana nantinya bisa menuntun kita untuk menjadi hamba-hamba yang mendapatkan kebaikan dari-Nya. Wallahu a'lam.


#KangHanan #Belajar #Learning #Mondok #Santri #Pesantren #AyoMondok #AyoBelajar